Total Tayangan Halaman

Jumat, 08 Oktober 2010

Inspirasi Eri Sudewo : Soicial worker vs Social Enterpreuneur





Social Worker vs Social Entrepreneur

 



Seorang rekan bertanya tentang ACT (Aksi Cepat Tanggap) 
yang banyak bergelut ke daerah bencana.
“Untuk sosial apa harus kerja sekeras itu?
Lantas anda dikatakan social entrepreneur. 
kira-kira apa relevansinya dengan ACT?”
Ada dua hal terkandung di balik pertanyaan ini.
Pertama tentang kegiatan sosial. Kedua perbedaan
antara social worker (SW) dengan social entrepreneur (SE). 
Ada dua kata yang sama, yakni social tapi berbeda maknanya. 
Di samping ada dua kata yang berbeda yang berbeda pula maknanya.

Arti social worker memang pekerja atau pegiat sosial. 
Makna social worker ituah sesuai dengan istilahnya, 
menjalankan kegiatan yang sifatnya sosial. Arti social
dalam padanan entrepreneur berbeda. Dia tidak 
melulu mengacu pada kegiatan sosial. Dengan 
padanan kata entrepreneur, arti social telah 
berkembang maknanya menjadi persoalan 
masyarakat. Sama-sama social tapi berbeda 
makna sesuai padanan kata di belakangnya.
Kata worker dan entrepreneur memang berbeda. 
Arti dan maknanya antara bumi dan langit. 
Yang worker memang pekerja, yang entrepreneur 
pencipta kerja. Pelaku yang terjun di derah bencana, 
merekalah para pegiat sosial. Tetapi yang membuat ACT, 
itulah entrepreneur. Namun ACT itu pun hanya jadi lembaga
pegiat sosial bila hanya rutin membantu korban bencana. 
Harus ada strategi agar penerima bantuan bisa berubah nasib.
Bagaimana caranya, itulah wilayah social entrepreneur.
Kelebihan pembuat kerja banyak. Makin banyak buat bisnis,
lapangan kerja pun tercipta banyak.
Lebih-lebih bila pengusaha itu visioner. 
Yang dimaksud visioner tak lain kembangkan ekonomi.
Usaha bisnis beda dengan ekonomi.
Persamaan bisnis dan ekonomi, aspeknya sama-sama luas, 
wilayahnya bisa tak terbendung dan jelajahnya kemana-mana.

Bedanya terletak di kepemilikan dan manfaat. 
Bisnis cetak laba untuk pemilik, pekerja dan mitra. 
Bila harus bersaing hingga ada yang terjungkal,
itulah bisnis. Logika ekonomi berbeda. 
Ekonomi memang harus dikembangkan 
dengan prinsip entrepreneurial. Maka bisnis
bagian dari ekonomi. Membangun ekonomi
adalah membangun semua sektor usaha. 
Bangun bisnis, labanya hanya untuk pemilik dan 
operasional. Sedang bangun ekonomi, 
labanya untuk banyak pihak. Bahkan kepemilikan 
dikembangkan untuk setiap orang yang melakukan
usaha, yang bekerja dan menghidupkan beragam 
aktivis bisnis di dalamnya.

Membangun ekonomi tak bisa dilakukan pengusaha.
Ini wilayah negara. Karena itu dalam membuat kebijakan
, negara harus adil dan benar. Jika ada pengusaha yang
katakan bangun ekonomi, apakah memang dia tak ingin
nikmati laba sendirian. System franchaisee misalnya, 
andai mitra atau pengambil franchaisee diberi laba 80
bahkan 90%, itu lah membangun ekonomi. Tetapi jika 
pemilik franchaisee tetap lebih besar prosentase bagi
hasilnya, ya itulah bisnis. Padahal dengan berbagi hasil 
10% saja, pemilik franchaisee tetap kaya raya. 
Mengapa? Karena dialah bandarnya.
Kembali ke social worker, memang beda 
dengan social entrepreneur. Setiap social entrepreneur
pastilah social worker. Tapi tak semua social worker 
adalah social entrepreneur. Tapi baik social worker 
dan social entrepreneur sama-sama terbatas. 
Kerja mereka hanya terbatas di grassroot dan pemberdayaan.
Advokasi yang dilakukan pun seringkali tertumbur-tumbur.
Bekerja untuk pihak lain memang tak diminati. 
Jangankan pengusaha, pejabat negara pun banyak tak paham
makna negarawan. Tetapi juga jangankan pejabat, 
banyak pegawai pemerintah barangkali juga tak paham posisi,
tugas, fungsi dan perannya. Mereka berkerja rutin adminsitratif 
hingga terjuluki birokrat formal. Sebagian mereka tak paham 
akan perannya untuk membangun bangsa. 
Mereka memang baru bekerja administratif di pemerintahan, belum bekerja untuk bangsa.

Kini yang dibutuhkan pejabat negara, syukur-syukur 
para pengusaha adalah spirit social entrepreneurship
mengatasi persoalan masyarakat dengan prinsip 
entrepreneurial. Bila pegawai pemerintah dan pejabat 
negara ingin jadi negarawan, kenali dan latihlah sifat-sifat 
social entrepreneurship. Kebijakan yang dibuat tentu akan 
melihat benefit, kepentingan rakyat banyak.
Membuat masyarakat hidup dan mandiri, bukankah membuat 
masyarakat jadi kuat. Artinya secara ekonomi, mereka juga telah 
tumbuh menjadi kekuatan pasar yang siap jadi pembeli baru atas 
barang-barang yang dihasilkan para pengusaha. Secara berbagsan 
dan negara, bukankah ini penguatan hankamrata, pertanahan 
keamanan rakyat semesta? 
Wallahu’alam.

lowongan DMC




Disaster Management Unit (DMC) adalah unit reaksi cepat Dompet Dhuafa dalam bidang penanggulangan bencana. DMC bereaksi berdasarkan keahlian dan informasi yang cepat. Jaringan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia membuat gerak DMC menjadi cepat, terarah, dan terkoordinasi dalam mengemban misi kemanusiaan di setiap wilayah bencana.
Sampai saat ini, sebaran aktivitas DMC meliputi seluruh wilayah Indonesia dimulai dari gempa Liwa tahun 1994, bencana-bencana besar di Indonesia seperti  Bengkulu, Aceh, Padang, Jogyakarta, Papua, Pangandaran, Banggai, dan Gintung. Selain itu, DMC juga terlibat dalam bencana-bencana kemanusiaan di luar negeri seperti di Bosnia, Irak, Palestina, Iran, Thailand, Filiphina, Timor-Timor, dan Paksitan.
 Dalam rangka pengembangan dan penataan lembaga, Disaster Management Unit (DMC) – Dompet Dhuafa  mengundang aktifis & professional muda untuk bergabung dengan  posisi :  
A.                   Team SAR (TS)
B.                   Administrasi (Adm)
C.                   Office Boy (OB)












A.    Team SAR
1.      Muslim/ah berusia maksimal 25 tahun
2.      Menggunakan hijab (muslimah) berahlaq Islami, mampu membaca Al Qur’an dengan lancar, melaksanakan seluruh syariah Islam  dan tidak merokok. 
3.      Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkaca mata
4.      Tinggi badan Pria min 160 CM , Wanita min 150 Cm
5.      Pendidikan minimal setingkat SMA
6.      Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office
7.      Pernah aktif dalam organisasi kemanusiaan
8.      Lebih disukai yang memiliki sertifikat pelatihan yang berhubungan dengan tugas – tugas kemanusiaan  dan berpengalaman dalam bidang nya min 1 Tahun
9.      Bersedia mengikuti rangkaian pelatihan
10.  Siap diterjunkan dalam aksi kemanusiaan nasional maupun internasional

B.    Administrasi
1.      Muslimah berusia maksimal 25 tahun
2.      Menggunakan hijab, berahlaq Islami, mampu membaca Al Qur’an dengan baik, melaksanakan seluruh syariah Islam  dan tidak merokok. 
3.      Sehat jasmani dan rohani
4.      Pendidikan minimal  S1 jurusan Manajemen / administrasi dengan  IPK minimal 2,85 skala 4
5.      Pengalaman dalam bidang administrasi dan keuangan minimal 1 tahun
6.      Memiliki jiwa social yang tinggi
7.      Komunikatif, ramah dan berpenampilan menarik
8.      Bisa bekerja mandiri dan tim
9.      Menguasai Microsoft  Office (Word, Excel dan Powerpoint)

C.     Offi ce  Boy
1.      Muslim berusia maksimal 25 tahun
2.      Berahlaq Islami, mampu membaca Al Qur’an dengan baik, melaksanakan seluruh syariah Islam  dan tidak merokok. 
3.      Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkaca mata
4.      Pendidikan minimal setingkat SMA
5.      Komunikatif, ramah dan berjiwa melayani
6.      Ulet dan cekatan
7.      Diutamakan mampu mengendarai kendaraan bermotor

Kirimkan lamaran, CV dan dokumen yang terkait ke HRD DMC Dompet Dhuafa dengan alamat : Kantor Disaster Management Centre DD  Jl Pahlawan No 34 Rempoa, Ciputat, Tangerang Tlp  021 -736.91.736 atau email ecq_vi@yahoo.co.id
Lamaran ditunggu paling lambat tanggal 20 Okt 2010


Lowongan IMZ



    


Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) Dompet Dhuafa adalah lembaga yang berperan aktif dalam mendorong hadirnya pemikiran, kebijakan, dan kepemimpinan yang berpihak pada sistem yang berkeadilan. Meskipun berkantor di wilayah Ciputat, Banten, bukan berarti kiprah IMZ hanya terbatas di Jakarta, Banten dan sekitarnya. Sebaran aktivitas IMZ telah menjangkau 21 provinsi di Indonesia dan bahkan pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2010 kemarin, IMZ adalah salah satu penggagas World Zakat Forum yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Ada 4 pilar penyelenggaraan program IMZ yakni Capacity Building yang berperan dalam peningkatan kapabilitas SDM lembaga pemberdayaan masyarakat, Advokasi yang berperan dalam menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada sistem yang berkeadilan, Riset yang berperan dalam menghasilkan penelitian dan ide-ide baru seputar pemberdayaan masyarakat dan Pusat Informasi yang menyediakan data dan layanan informasi seputar dunia filantropi dan pemberdayaan.

Dalam rangka pengembangan dan penataan jejaring Indonesia Magnificence of Zakat, kami mengundang aktivis & profesional muda untuk bergabung dengan  posisi :

A.         Peneliti  
B.         Staf Capacity Building
C.          Pustakawan
D.         Relawan Advokasi










A.       Peneliti
1.                  Muslim/ah  berusia maksimal 30 tahun
2.   Menggunakan hijab (untuk muslimah ), mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok
3.   Pendidikan minimal S1, diiutamakan berlatar pendidikan FISIP, statistika atau ekonomi pembangunan dengan IPK minimal 2,85 skala 4 .
4.                  Sehat Jasmani dan rohani
5.                  Diutamakan memiliki Kendaraan roda dua dan memiliki SIM C
6.                  Menguasai aplikasi komputer (MS. Office)
7.                  Menguasai metodologi penelitian
8.                  Diutamakan yang berpengalaman dalam organisasi kampus
9.                  Diutamakan yang menguasai bahasa Inggris dan/atau Arab
10. Diutamakan yang karya tulisnya pernah dimuat di media
11.                Siap melakukan aktivitas turun lapangan ke pedalaman Indonesia

B.       Staf Capacity Building
1.                  Muslim/ah  berusia maksimal 27 tahun
2.   Menggunakan hijab (untuk muslimah ), mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok
3.   Pendidikan minimal S1  jurusan teknologi pendidikan/manajemen pendidikan dengan IPK 2,85 skala 4
4.                  Sehat jasmani dan rohani
5.                  Komunikatif, ramah dan mempunyai jiwa melayani
6.                  Aktif dalam kegiatan organisasi kampus
7.            Diutamakan yang berpengalaman mengelola event/training
8.                  Diutamakan yang memiliki pengalaman menyusun kurikulum sekolah/training
9.                  Menguasai aplikasi computer (MS. Office)

C.        Pustakawan
1.                  Muslim/ah  berusia maksimal 25 tahun
2.   Menggunakan hijab (untuk muslimah ), mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok
3.   Pendidikan minimal semester akhir/skripsi, diutamakan berlatar pendidikan perpustakaan dengan IPK 2,85 skala 4
4.   Sehat jasmani dan rohani
5.   Komunikatif, ramah dan mempunyai jiwa melayani
6.                  Diutamakan yang menguasai bahasa Inggris
7.                  Menguasai aplikasi komputer (MS. Office)







D.    Relawan Advokasi
1.                  Muslim/ah  berusia maksimal 25 tahun
2.   Menggunakan hijab (untuk muslimah ), mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok
3.   Pendidikan minimal semester akhir/skripsi diutamakan berlatar pendidikan FISIP dengan IPK 2,85 skala 4
4.                  Aktif  dalam organisasi kampus
5.   Mempunyai jiwa social, komunikatif, ramah dan mempunyai semangat melayani
6.                  Diutamakan memiliki Kendaraan roda dua dan memiliki SIM C
7.                  Menguasai aplikasi komputer (MS. Office)
Kirimkan lamaran, CV dan dokumen yang terkait ke Divisi HRD IMZ Dompet Dhuafa. Dengan alamat :  Komp. Ciputat Indah Permai blok A-12, Jl. Ir. H. Djuanda No. 50 Ciputat Tangerang 15419, telp. 021- 7418607. Selambat-lambatnya hari Jum’at tanggal 15 Oktober 2010.

Lowongan LKC



 

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma merupakan salah satu ikon penting Program Utama Dompet dhuafa yang terus mendapat kepercayaan masyarakat. Sebagai sebuah program garda depan kesehatan yang bermaksud menolong kalangan miskin, LKC menempati posisi strategis di tengah berbagai upaya komersialisasi bisnis kesehatan. Maka LKC bak setetes embun di tengah terik mentari bagi kalangan dhuafa dalam menjangkau hak sehatnya.

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma memiliki dua kelompok program dalam menyediakan layanan komunitas dhuafa ini. Yakni program langsung (direct) yang bersifat karitatif (carity) dan program tak langsung yang merupakan kegiatan promotif (pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan).
Program pengobatan langsung dilayani melalui klinik 24 jam yang dipusatkan di Gerai LKC Ciputat. Gerai sehat yang berupa klinik rawat inap ini kini telah dilanggan peserta penjaminan kesehatan ala LKC khusus bagi dhuafa sebanyak 12.848 peserta (member). Keluarga-keluarga ini mendapat pelayanan kesehatan gratis, dari poliklinik umum dan gigi, rawat inap, pemeriksaan laboratorium penunjang medis dan rujukan.

Dalam rangka pengembangan dan penataan jejaring Lembaga Layanan Kesehatan Cuma – Cuma , kami mengundang aktifis & professional muda untuk bergabung dengan  posisi :

A.      Analis Kesehatan
B.      Perawat
C.       Assisten Apoteker
D.      Dokter Umum
E.       Koordinator Bina Rohani



A.          Analis Kesehatan
1.         Muslim/ah berusia maksimal 23 tahun
2.         Menggunakan hijab (untuk muslimah ) mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok.
3.         Pendidikan minimal Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK)
4.         Sehat Jasmani dan rohani
5.         Menyukai pekerjaan sosial
6.         Menguasai aplikasi computer (MS. Office)

B.    Perawat
1.         Muslim/ah berusia maksimal 25 tahun
2.         Menggunakan hijab (untuk muslimah ) mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok.
3.         Pendidikan minimal D3 Keperawatan dengan IPK 2,85 skala 4.
4.         Sehat Jasmani dan rohani
5.         Menyukai pekerjaan sosial, komunikatif, ramah  dan mempunyai jiwa melayani
6.         Pengalaman sesuai bidangnya minimal 1 tahun
7.         Menguasai aplikasi computer (MS. Office)
8.         Siap bekerja dengan system Shift

C.     Assisten  Apoteker
1.         Muslim/ah berusia maksimal 25 tahun
2.         Menggunakan hijab (untuk muslimah ) mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok.
3.         Pendidikan minimal D3  Farmasi dengan IPK 2,85 skala 4.
4.         Sehat Jasmani dan rohani
5.         Menyukai pekerjaan sosial, komunikatif, ramah dan mempunyai jiwa melayani
6.         Pengalaman sesuai bidangnya minimal 1 tahun
7.         Menguasai aplikasi computer (MS. Office)
D.    Dokter Umum
1.         Muslim/ah berusia maksimal 30 tahun
2.         Menggunakan hijab (untuk muslimah ) mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok.
3.         Pendidikan minimal  S1  Kedokteran dengan IPK 2,85 skala 4.
4.         Sehat Jasmani dan rohani
5.         Menyukai pekerjaan sosial, komunikatif, ramah  dan mempunyai jiwa melayani
6.         Pengalaman praktek minimal 1 tahun
7.         Siap bekerja dengan system Shift

E.     Koordinator Bina Rohani
1.         Muslim berusia maksimal 25 tahun
2.         Mampu membaca Al qur’an dengan lancar, ber-ahlaq Islami,  dan tidak merokok
3.         Pendidikan minimal S1  jurusan/fakultas da’wah/ tarbiyah  dengan IPK 2,85 skala 4 serta maksimal 2 tahun kelulusan.
4.         Aktif dalam kegiatan dakwah dan mampu  mendesain program dakwah
5.         Menyukai pekerjaan sosial
6.         Menguasai aplikasi computer (MS. Office)


Kirimkan lamaran, CV dan dokumen yang terkait ke Divisi HRD Layanan Kesehatan Cuma –Cuma Dompet Dhuafa dengan alamat :  Jl. Ir. H. Djuanda No. 34, Ciputat Mega Mall Blok D-01, Ciputat, 15412. Selambatnya hari Jum’at  tanggal  15 Oktober  2010